Neogen Dermalogy Bio Peel Gauze Peeling in Lemon Review : Solusi Eksfoliasi Anti Ribet?

October 25, 2019

Sekarang exfoliating sudah menjadi kegiatan yang hampir wajib dilakukan dalam ritual merawat diri. Kenapa hampir? Karena banyak yang males juga buat ngelakuin. Mungkin karena sibuk ye kan, untung-untungan bisa mandi (hal-hal ini biasanya dirasakan oleh ibu-ibu yang sudah punya anak), atau mungkin karena sindrom generasi milenial (read:mager), mungkin juga karena belum menemukan exfoliator yang pas di hati, di kulit, dan di kantong. Maklum, yang bagus-bagus mehong cyn. 

Karena dunia kecantikan semakin berkembang, maka banyak yang mulai berpikiran kreatif dan membuat produk-produk yang kita ga kepikiran sebelumnya. Kemageran dan kesibukan kita pun bisa menginspirasi brand-brand skincare. Scrub yang sudah old fashioned dan tidak ramah lingkungan (scrubnya berasal dari butiran-butiran plastik bola kecil, yang sulit didegradasi oleh lingkungan), scrub alami yang dibilang bisa menyebabkan micro tears di kulit (ingat Apricot scrub?) digantikan dengan sesuatu yang lebih modern, simpel, dan praktis; peeling pad. Tetapi, apakah emang lebih praktis dan menyenangkan?

I brought to you : Neogen Dermalogy Bio-Peel Gauze Peeling in Lemon.


1. Packaging

Produknya dilindungi jar plastik dengan tutup ulir. Pertama aku liat produk ini dan megang jarnya, kesan pertamaku adalah, gila, ini jar tebel, kokoh, berat. Kalo ada begal, tinggal lempar aja koit. Kalau tutup ulirnya dibuka, ada segel plastik yang perlu dibuka sebelum kita bisa mengambil peeling padnya. Ga diragukan lah proteksinya terhadap pads yang ada di dalamnya. Kekurangannya cuma satu, dia tidak travel friendly. Jadi perlu dipidah ke tempat yang lebih kecil supaya menghemat tempat di koper.

2. Texture & Scent

 Baunya seperti lemon yang baru diperas, segar, ngga menyengat sama sekali. Pertama kali aku cium baunya, aku langsung suka! Kayak bikin bangun gitu kalo masi ngantuk. Di dalamnya ada 30 peeling pads yang akan bertahan lama, kalau dipakai seminggu cuma 2-3 kali. Essence nya melimpah ruah di jar, gak ada namanya pelit-pelit sama customer. Iyalah, secara ini harganya lumayan buat 30 pads. 

Essencenya kucoba di tangan rasanya agak tacky gitu trus membutuhkan waktu sebelum akhirnya terserap sempurna. peeling pad ini menggunakan kapas bertekstur dua sisi, yaitu sisi kasar dan sisi halus. Pertama yang digunakan adalah sisi kasar untuk membantu mengelupas sel-sel kulit mati, setelah itu sisi halus untuk membersihkan sisa-sisa sel kulit mati yang sudah terangkat. Nice and easy right?
Sisi Kasar


Sisi Halus

3. Ingredients

Yang tertera di packagingnya :
Water, Butylene Glycol, Glycerin, Citrus Limon (Lemon) Fruit Extract, Phenoxyethanol, Ethylhexylglycerin, Alcohol Denat., PEG/PPG017/6 Copolymer, Sodium Hyaluronate, Melissa Officinalis Leaf Extract , Cymbopogon Citratus Extract, Citrus Unshiu Peel Extract, Citrus Aurantium Dulcis (Orange) Fruit Extract, Carica Papaya (Papaya) Fruit Extract, Tricholoma Matsutake Extract, Cordyceps Sinensis Extract , Citrus Paradisi (Grapefruit) Fruit Extract, Pisum Sativum (Pea) Extract, Glycine Soja (Soybean) Seed Extract, Vitis Vinifera (Grape) Fruit Extract, Saururus Chinensis Leaf/Root Extract, Arnica Montana Flower Extract, Artemisia Absinthium Extract, Broussonetia Kazinoki Bark Extract, Coptis Chinensis Root Extract , PEG-60 Hydrogenated Cator Oil, Carbomer, Tartaric Acid , Glycolic Acid , Lactic Acid , Tromethamine, Disodium EDTA, Benzophenone-5, CI 19140, CI 17200, Fragrance. 

Glycolic acid dan Lactic acid berperan sebagai exfoliant di peeling pads ini. Glycolic acid dan lactic acid merupakan AHA yang termasuk lembut di kulit dan memiliki efek melembabkan, yang mana sesuai untuk kulit sensitif dan kulit kering, serta kulit yang mulai mengalami penuaan.

Masih ada fragrance di produk ini, tetapi aku tidak begitu keberatan dengan adanya fragrance. Selain karena berada di bagian paling bawah list, juga karena kadang, tanpa fragrance, aspek penerimaan customer bisa berkurang. Kadang ada beberapa bahan yang baunya tidak bisa diterima oleh customer, bahkan bisa jadi customer tidak mau memakai produk tersebut sama sekali karena bau yang kurang menyenangkan dari suatu formulasi produk. Jadi masih bisa aku toleransi.

Selama tidak ada iritasi, it's okay for me. Tapi balik ke preferensi orang masing-masing.

4. Love/Hate

 Aku suka konsepnya peeling pad ini. Jadi kita tinggal buka, ambil, pakai, buang, nggak pakai ribet. Tetapi, menurutku tetep ribet, ribet yang terselubung. Di cara pakainya tertulis, setelah digunakan, perlu dibilas dengan air. Aku bukan tipe-tipe yang suka keribetan, jadi kalau aku sudah cuci muka dan siap menggunakan skincare products, aku males buat ke wastafel lagi buat ngebilas muka. Jadi ini bukan tipe exfoliant yang aku cari. Tapi kalau di saat lagi rajin, lagi suka makai step-step yang lama dan relaxing, this is my go-to-exfoliant.

Yang aku kurang suka dari peeling pad ini, tekstur kapasnya terlalu kasar buat aku. Selain itu, kadang kulitku memerah kalau kuusap terlalu lama. Jadinya ga bisa kupake saat lagi sensitif / ada jerawat aktif, karena pad ini ikut mengelupas jerawatku dengan tekstur pad di sisi kasar, dan cekit-cekit ampun. Jadi kupake saat aku lagi rajin dan kulitku lagi bagus. Efek pemakaiannya membuat kulitku jadi lebih halus dan langsung terasa begitu dibilas. Jadi kerjanya sebagai exfoliant bagus, cuma tidak terlalu tipeku. Jadi kadang kupake seminggu sekali, kadang dua kali kalau kerajinan, kalau mager 2 minggu sekali. Gonta-ganti sama exfoliant yang lain. Kalau lagi mens kuhindari karena jerawat, jadi pake exfoliant lain dulu.

A little tips, buat kalian yang kikir dan tidak mau membuang-buang pads yang masih ada essencenya, bisa dipakaikan ke daerah siku, lutut, tumit, atau daerah lain yang kulitnya tebal/pecah-pecah. Atau bisa dipotong jadi dua bisa tambah hemat lagi. *evil laugh*

5. Status 

Yes/No
Maybe
Rating
3.5/5
Repurchase
Hmm..Nope. Aku masi mencari pads yang lain. Denger-denger bisikan online, katanya Cica Padsnya Neogen bagus?
Sponsored/Gifted 
Nope. Purchased it on my own. Meskipun sponsored/gifted, percayalah, aku objektif dan transparan dengan reviewku.
See ya next in my next review!

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Like Me on Facebook

Instagram

Subscribe